MAKALAH
RAGAM
DAN LARAS BAHASA INDONESIA
Dosen
Pengampu: Nur Wahyuningsih, M.Pd.
Kelompok
II
Di susun oleh:
1)
Noma Yunita
2)
Oktavia Dwi Rahmawati
3)
Nur Laili
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DEWANTARA
JOMBANG
2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini. Dalam
proses penyusunan makalah ini kami dapat menyelesaikannya dengan baik. Oleh
karena itu, melalui kesempatan ini kelompok kami beryukur telah menyelesaikan
makalah ini.
Kami
menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala
saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi
perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat
khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Jombang, 03 oktober
2017
Penyusun
Kelompok II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan .......................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
A. Ragam Bahasa Indonesia................................................................................ . 3
B. Laras Bahasa Indonesia ................................................................................ 6
C. Fungsi Ragam dan Laras Bahasa Indonesia ................................................ .....7
D. Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar.......................................................... 9
BAB III PENUTUP................................................................................................ 10
A. Simpulan........................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Bahasa Indonesia yang amat luas
wilayah pemakaiannya ini dan bermacam-macam pula latar belakang penuturnya, mau
tidak mau akan melahirkan sejumlah ragam bahasa. Adanya bermacam-macam ragam
bahasa ini sesuai dengan fungsi, kedudukan, lingkungan yang berbeda-beda.
Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan
serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada
komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup
tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan
berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai
bahasanya.
Oleh karena itu, untuk pegangan dan
sekaligus sebagai patokam dalam berbahasa, dalam makalah ini penulis menyajikan
penggunaan bahasa berdasarkan ragam dan laras bahasa Indonesia, serta bagaimana
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat ditentukan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apa
yang di maksud dengan Laras Ilmiah?
2. Apa
yang dimaksud dengan Ragam Bahasa Indonesia ?
3. Apa
yang dimaksud dengan Laras Bahasa Indonesia ?
4. Apa
saja Fungs Ragam dan Laras Bahasa Indonesia ?
5. Apa
yang dimaksud dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar ?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam makalah ini
sebagai berikut :
1.
Mengetahui apa yang dimaksud Ragam Bahasa Indonesia.
2.
Mengetahui apa yang dimaksud Laras Bahasa Indonesia.
3.
Mengetahui apa saja Fungsi Ragam dan Laras Bahasa Indonesia.
4.
Mengetahui apa yang dimaksud dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan
Benar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ragam Bahasa
Indonesia
Bahasa adalah kapasitas khusus yang
ada pada manusia untuk memperoleh dan menggunakan sistem komunikasi yang
kompleks, dan sebuah bahasa adalah contoh spesifik dari sistem tersebut
(wikipedia – ensiklopedia bebas).
Ragam bahasa adalah variasi bahasa
yang terjadi karena pemakaian bahasa, menurut pemakainya yang berbeda-beda
menurut topik yang dibicarakan, hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang
dibicarakan serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Variasi tersebut
bisa berbentuk dialek, laras, aksen, gaya atau berbagai variasi sosiolungistik
lain termasuk variasi bahasa baku itu sendiri.
Berdasarkan media pengantarnya
ragam bahasa dibagi atas dua macam :
1. Ragam Lisan
Bahasa yang diujarkan oleh pemakai
bahasa. Menghendaki adanya lawan bicara yang siap mendengar apa yang diucapkan
oleh seseorang. Unsur fungsi gramatikal seperti subjek, predikat, objek dan
keterangan tidak selalu diucapkan dengan kata dan pada ragam bahasa lisan
terikat pada situasi, kondisi, ruang dan waktu. Makna ragam bahasa lisan
dipengaruhi oleh tinggi-rendah dan panjang-pendeknya nada suara.
Contoh
:
a. Rombongan tamu Negara sebentar lagi
tiba.
b. Sumur itu digali menggunakan alat modern.
c. Dia lagi sakit makanya tidak ikut
bertanding.
d. Aku bingung karena pendirian dia suka
berubah.
e. Pamanya pendiam sekali tapi bibinya
cerewet sekali.
2. Ragam Tulis
Bahasa yang tertulis atau tercetak. Tidak
selalu memerlukan “lawan bicara” yang siap membaca apa yang dituliskan oleh
seseorang. Unsur fungsi gramatikal harus dinyatakan secara eksplisit agar
pembaca dapat memahai maksud penulisnya secara jelas dan pasti dan makna
ditentukan terutama oleh pemakaian tanda baca.
Contoh :
a. Rombongan tamu Negara akan segara tiba.
b. Sumur
itu digali dengan alat-alat modern.
c. Dia
sedang sakit karena itu dia tidak ikut bertanding.
d.
Pediriannya selalu berubah oleh sebab itu aku jadi bingung.
e.
Pamannya pendiam sekali tetapi bibinya cerewet luar biasa.
Keunggulan Dan Kelemahan Berkomunikasi
Lisan Dan Tulis
Cara Berkomunikasi
Keunggulan
Kelemahan
Secara Lisan
Contoh kegiatan
·
Berbicara
·
Berpidato
·
Berdiskusi
·
Berdebat
1.
Berlangsung cepat
2. Sering
dapat berlangsung tanpa alat bantu
3. Kesalahan
dapat langsung dikoreksi
4. Dapat
dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka
1. Tidak
selalu mempunyai bukti autentik (rekaman)
2. Dasar
hukumnya lemah
3. Sulit
disajikan secara matang / bersih
4. Mudah
dimanipulasi
Secara Tulis
Contoh kegiatan
·
Menulis surat
·
Menulis laporan
·
Menulis artikel
·
Menulis makalah
1. Mempunyai
bukti autentik (berupa tulisan)
2. Dasar
hukumnya kuat
3. Dapat disajikan
lebih matang / bersih
4. Lebih
sulit dimanipulasi
1.
Belangsung lambat
2. Selalu
mamakai alat bantu
3. Kesalahan
tidak langsung dikoreksi
4. Tidak
dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka
Sedangkan berdasarkan situasi pemakainya ragam bahasa dapat dibagi atas
tiga macam :
1. Ragam
Formal
2. Ragam
Semi Formal
3. Ragam
Non Formal
Pemakaian ragam formal, semi formal
dan non formal di tengah masyarakat tampak campur aduk. Ragam non formal dipakai
jika penutur dan komunikasinya berasal dari etnik yang sama, lebih-lebih dengan
sesama teman. Pilihan ragam akan beralih ke ragam semi fomal atau formal jika
para penutur dan mitrannya multi etnik, situasinya resmi, status sosial
komunikasi tinggi dan topik pembicaraan bersifat serius. Jadi, penetapan
pilihan pada situasi, topik pembicaraan serta bentuk hubugan antar pelaku.
Ragam bahasa yang digunakan dalam
situasi resmi adalah ragam formal atau ragam baku, yaitu ragam yang mengikuti
kaidah atau aturan kebahasaan secara ketat. Ragam formal mutlak menuntut
pemakaian kata dan kalimat baku, sedangkan ragam non formal tidak mutlak
menuntut persyaratan tersebut.
Pemakaian
Kata Ganti Dan Sapaan, Imbuhan Dan Partikel Penegas, Serta Pilihan Kata Tertentu
Dalam Ragam Formal, Semi Firmal Dan Non Formal
Ragam
Kata Ganti & Sapaan
Imbuhan & Partikel Penegas
Pilihan Kata
Formal
Saya – Anda
Saya – Bapak
Saya – Ibu
Saya - Saudara
... sudah menerima ...
... sudah membaca ...
Betulkan
Mengobrol
Minum kopi
Beri tahu (kan)
Uang
Sudah
Tidak
Begitu
Seperti itu
Sebentar
Saja
Laki-laki / pria
Perempuan/wanita
Semi Formal
Aku – Bung
Aku – Kamu
Aku – Mas / Dik
Aku – Mbak
... sudah terima ...
... sudah baca ...
Betulin / bikin betul
Ngobrol
Ngopi
Lho, kok
Sih, deh
Kasih tahu
Duit
Sudah
Tidak
Gitu
Kayak gitu
Sebentar
Saja
Orang laki-laki/anak laki
Orang perempuan/anak perempuan
Non Formal
Gue – Bang / Mbak
Gue – Lu (elu)
Gue – Neng
Gue - Situ
... udah terima ...
... udah baca ...
Betulin
Ngobrol
Ngopi
Loh, kok
Sih, deh
Bilang (in) / omong (in)
Doku / fulus
Udah
Ngak
Gitu
Kek gitu
Entar / bentar
Aja
Cowok
Cewek
Pemakaian Ragam Non Formal Dan Ragam Formal
Ragam Non Formal Lisan
Ragam Formal Lisan
·
Berbicara sehari-hari di rumah
·
Bergunjing
· Bercerita
·
Mengobrol
·
Berceramah ilmiah
·
Berpidato
·
Berdiskusi formal
·
Berdebat resmi
Ragam Non Formal Tulis
Ragam Formal Tulis
·
Menulis surat kepada kerabat
·
Menulis surat kepada teman
· Menulis
surat kepada pacar
·
Menulis catatan harian
·
Menulis surat resmi
·
Menulis makalah, artikel
·
Menulis proposal
·
Menulis laporan formal
B. Laras
Bahasa Indonesia
Laras bahasa adalah kesusaian
bahasa yang dipakai dengan fungsi pemakaian bahasa. Bahasa yang
difungsikan untuk menulis karangan
ilmiah disebut laras ilmiah, bahasa yang difungsikan untuk menulis karya sastra
disebut laras sastra. Selama ini istilah laras bahasa sering dikacaukan dengan
ragam bahasa.
Laras tertentu ada yang dapat
dibagi atas beberapa sublaras. Laras sastra, misalnya, dapat dibagi menjadi
laras puisi, laras cerpen, laras novel dan lain-lain. Laras jurnalistik dapat
dibagi menjadi laras berita, laras editorial, laras iklan, dan sebagainya.
Setiap laras mempunyai ciri khas atau gaya tertentu. Semua laras bahasa dapat
dipakai secara lisan dan tulis, untuk situasi formal, semi formal dan non
formal.
Pemakaian kata atau istilah khusus
dalam bidang tertentu sekaligus menjadi ukuran ilmiah atau tidaknya suatu
laras. Pembicaraan dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dengan
berbagai topik dapat bernuansa ilmiah atau non ilmiah. Jika yang dipakai dalam
pembicaraaan itu kata-kata biasa atau kata-kata umum, berarti larasnya non
ilmiah. Sebaliknya, jika kata dipakai kata atau istilah yang dipakai dalam
disiplin ilmu tertentu, berarti larasnya ilmiah.
Macam-macam laras bahasa antara lain sebagai berikut :
1. Laras
Ilmiah
2. Laras
Sastra
3. Laras
Jurnalistik
4. Laras
Hukum
5. Laras
Kedokteran
Laras bahasa dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yaitu:
1. Laras
Bahasa Biasa
Yaitu laras bahasa yang digunakan untuk
masyarakat umum seperti bidang hiburan, pengetahuan, penerangan dan maklumat.
Kalimatnya sederhana, singkat dan padat.
2. Laras Bahasa Khusus
Yaitu merujuk kepada kegunaan khalayak
khusus seperti ahli-ahli atau peminat dalam bidang tertentu dan
pelajar-pelajar.
· Laras Bahasa Perniagaan
Untuk
mempengaruhi atau membentuk tanggapan tertentu atau mengubah sikap dan melakukan tindakan. Digunakan dalam iklan,
tender, laporan dan sebagainya , didukung pula oleh gambar, lukisan, grafik,
ilustrasi dan sebagainya.
· Laras Bahasa Akademik
Meliputi
berbagai bidang seperti sains, teknologi, komunikasi, matematik dan sebagainya
yang terletak dalam ruang lingkup pendidikan.
· Laras Bahasa Media
Berita
sebagai wacana memiliki struktur teks yang tersendiri, lain dari struktur teks
fiksi, dan lain pula dari struktur teks esai dan karya ilmiah.
· Laras Bahasa Satra
Memperlihatkan
gaya bahasa yang menarik dan kreatif. Bahasanya dapat dalam bentuk naratif,
deskriptif, preskriptif, dramatis dan puitis.
· Laras Bahasa Agama
Berisi
istilah agama dari bahasa Arab. Struktur ayatnya banyak dipengaruhi struktur
bahasa Arab. Disisipkan dengan kutipan dari al-Quran dan hadis.
C. Fungsi
Ragam dan Laras Bahasa Indonesia
Secara umum fungsi ragam dan laras
bahasa terbagi menjadi beberapa bagian, antara lain :
1. Sebagai Alat Ekspresi Diri
Setelah
dewasa, seorang individu pun menggunakan bahasa sebagai alat ekspresi diri dan
komunikasi. Seorang penulis pun mengekspresikan diri melalui tulisannya,
sehingga karya ilmiah pun dapat disebut sebagai alat ekspresi diri.
2. Sebagai Alat Komunikasi
Merupakan
saluran perumusan maksud kita, merefleksikan perasaan kita dan memungkinkan
kita menciptakan kerja sama dengan individu lainnya. Melalui bahasa, manusia
dapat mengatur berbagai macam kegiatan
dan aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan bagaimana langkah
terbaik untuk kedepannya.
3. Sebagai Alat Integrasi Dan Adaptasi
Sosial
Selain
sebagai salah satu unsur kebudayaan, bahasa memungkinkan pula manusia
memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian
serta pelajaran dari pengamalan tersebut, serta berkenalan dengan orang lain.
4. Sebagai Alat Kontrol Sosial
Bahasa
memiliki peran penting dalam memainkan peran sosial, baik itu dengan diterapkan
pada diri sendiri ataupun orang lain.
D. Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Bahasa yang baik dan benar adalah bahasa yang
maknanya dapat dipahami dan sesuai dengan situasi pemakainya serta tidak
menyimpang dari kaidah yang telah dibakukan.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan
di samping itu mengikuti kaidah bahasa baku. Ungkapan “bahasa Indonesia yang
baik dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan
kebaikan dan kebenaran.
Jadi, bahasa yang baik dan benar
adalah bahasa yang maknanya dapat dipahami dan sesuai dengan situasi
pemakaiannya serta tidak menyimpang dari kaidah bahasa baku. Yang perlu di
pertimbangkan oleh pemakai bahasa adalah situasi dan kondisi aktual sebelum
menetapkan pilihan ragam bahasa yang dipakai. Selanjutnya, ragam bahasa akan
mengindikasikan bahasa Anda tergolong baik saja, benar saja atau baik dan juga
benar.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Ragam bahasa adalah variasi bahasa
yang terjadi karena pemakaian bahasa.
· Berdasarkan media pengantarnya ragam
bahasa dibagi :
1. Ragam Lisan
2. Ragam Tulis
· Berdasarkan situasi pemakainya ragam
bahasa dapat dibagi :
1. Ragam Fomal
2. Ragam Semi Formal
3. Ragam Non Formal
Laras bahasa adalah kesusaian
bahasa yang dipakai dengan fungsi pemakaian bahasa.
· Macam-macam laras bahasa antara lain
sebagai berikut :
1. Laras Ilmiah
2. Laras Sastra
3. Laras Jurnalistik
4. Laras Hukum
5. Laras Kedokteran
Secara umum fungsi ragam dan laras
bahasa terbagi menjadi beberapa bagian, antara lain :
1. Sebagai Alat Ekspresi Diri
2. Sebagai Alat Komunikasi
3. Sebagai Alat Integrasi Dan Adaptasi
Sosial
4. Sebagai Alat Kontrol Sosial
Bahasa yang baik dan benar adalah bahasa yang maknanya dapat dipahami
dan sesuai dengan situasi pemakainya serta tidak menyimpang dari kaidah yang
telah dibakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Finoza,
Lamudin. 2013. Komposisi Bahas Indonesia – untuk Mahasiswa nonjurusan bahasa.
Jakarta : Diksi Insan Mulia.
Arifin,
E. Zaenal dan S. Amran Tasai. 2010. Cermat Berbahasa Indonesia – untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta : Akademika Pressindo.
Vera Handayani di 02.52
Tidak ada komentar:
Posting Komentar