Analisis Puisi ‘Malam Lebaran’, Sajak Fenomenal Sitor
Situmorang
"Bulan di Atas Kuburan"
"Bulan di Atas Kuburan"
1.
Interpretasi secara harfiah:
“bulan” = identik dengan terang,
sesuatu yang menyenangkan/membahagiakan
“kuburan” = suatu alam tempat
manusia beristirahat terakhir, yang menurut beberapa “kitab”, di alam tersebut
merupakan tempat hisab antara amal baik dan buruk sebagai wujud atau hasil dari
perbuatan manusia ketika hidup di dunia.
Jadi, maksud puisi “Bulan di atas
Kuburan” adalah Seseorang (dalam hal ini arwah manusia) yang senang di alam
kubur (dalam filsafat Jawa “Jembar kubure”) karena perbuatan baik yang
dilakukan semasa hidupnya.(Hasil hisab Malaikat Munkar dan Nankir) amal
kebaikannya lebih besar daripada keburukannya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar